Kehebatan buah tin dan buah zaitun



METHALONIDS


Buah Tin & Buah Zaitun
Usia 15 s/d 35 tahun adalah masa paling produktif manusia, masa keemasan, masa terkuat untuk mencetak berbagai macam prestasi. Pada masa inilah otak manusia mensyntesa senyawa biokimia yang bernama methalonids dalam jumlah tertinggi dan setelah usia 35 tahun berkurang kemudian hilang sama sekali.
Senyawa methalonids diproduksi otak untuk mendukung kinerja jantung, paru-paru, saluran peredaran darah dalam kondisi paling prima.
Usia 35 adalah puncak pencapaian prestasi. Seorang dokter mendapatkan keahlian spesial, seorang pelajar mendapat gelar Doktor, sorang santri mendapat gelar alim dab hafiz, seorang tentara mendapatkan pangkat perwira, seorang atlit memecahkan rekor dll. Kemudian setelah itu, setelah melampaui usia 35 tahun, atlit terbaik mulai pudar prestasinya dan tidak sanggup lagi berkompetisi secara ketat di kelompok para juara sehingga kita sering mengenal istilah menggantung sepatu, menggantung sarung tinju dll sebagainya.
Secara ilmiah, fenomena ini bisa dijelaskan, kondisi tubuh yang menurun disebabkan karena otak telah mengurangi produksi methalonidnya. Hal ini mempengaruhi kerja banyak organ tubuh. Mata yg mulai kurang awas, akurasi melemah, nafas tersengal-sengal, bergerak reflek dan respon tidak lagi secepat dulu dll. Ketiadaan zat methalonids mempengaruhi kontrol kolesterol, asam urat, otot yg mengendur dan senyawa biokimia lainnya. Gejala rematik, darah tinggi, alzeimer mulai bermunculan satu persatu. Manusia memasuki siklus yg dinamakan menua.
Hari ini sudah banyak nutraceutical anti aging di temukan tapi functional food tersebut hanya bekerja topikal, hanya memperbaiki elastisitas kulit wajah, hanya menjadi antioksidan pencernaan, hanya mengurangi kolesterol dan lain sebagainya. Sampai akhirnya peneliti jepang berhasil meneliti Buah Tin dan Buah Zaitun. Kelompok peneliti jepang ini dengan sungguh-sungguh berusaha memecahkan rahasia Alqur'an Surat At-Tin. Hasilnya sungguh luar biasa, ternyata campuran dari 1 bagian buah Tin dengan 6 bagian buah Zaitun merangsang otak untuk kembali memproduksi METHALONOIDS dan merubah mereka semua menjadi muallaf.


EmoticonEmoticon