Resume Seminar Komitkabe dengan
Microsoft
Hari selasa 16 Januari 2018
Pada hari selasa tepatnya tanggal
16 januari 2018 dilaksanakan acara seminar antara Microsoft bekerjasama dengan
member komitkabe, pada acara kali ini perserta hanya dibatasi maximum 50 user ,
sehubungan dengan sesuatu hal.
Acara dilaksanakan di zurri
express lippo cikarang lantai 2, waktu iktu intruksi dari pengurus peserta
dianjurkan menggunakan dress hitam, jadilah ruangan ituterisi pasukan hitam
hehehehehe.
Pemilihan waktu yang pas yaiitu
dimulai registrasi pukul 12:00 diawali makan siang, hal itu efektif untuk para
peserta datang on time, meskipun di undangan tertera acara dimulai pukul 13:30,
memang bukan hanya acara inti saja yang ditunggu tapi ada acara sisipan yang dirancang
pengurus komitkabe ,seperti pembagian member ID card yang berupa e money,
pembagian kaos anggota batch2 sama ngobrol2 sesama anggota forum komitkabe
sebelum acara di mulai.
Acara dibuka oleh sambuatan dari
pengurus komitkabe yang dibawakan oleh pak miswadi, beliau berterimakasih
kepada semua pihak yang telah ikut serta mensukseskan acara antara micrpspft
sama komitkabe dan meminta agar bisa bisa mengambil pelajaraan dari acara
tersebut
Masuk ke sesi acara, sesi pertama
di isi oleh microsodt Indonesia oleh bapak …., acaranya di sisi tentang
transformasi Microsoft global tentang apa itu arti teknologi, dan bagaimana
Microsoft bertransformasi sehingga
Microsoft bisa bertahan di 5 perusahaan
terbsesar di dunia selama kurun 20 tahun, ini bukti bahwa Microsoft terus
bertransformasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen, jika dulu Microsoft
terkenal hanya sebatas , system operasei, office tool dan server sekarang
Microsoft sudah melebarkan sayapnya seperti cloud dan tool buat meeting jarak
jauh. Intinya Microsoft terus bertransformasi sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Lanjut di sesi kedua, ini dibahas
tentang Microsoft power BI, Microsoft power BI adalah produk baru Microsoft
dibidang BI, istilah BI (Business
intelligence) sudah sejak lama di dengar di dunia IT , tapi
bar kali ini Microsoft benar benar berniat masuk di ranah bisnis BI, jika saya komparasi antara BI miliknya
microsoft sama BI miliknya qlikview, Microsoft sepertinya harus terus berbenah,
dimana salah satu yang saya cek adalah, jika hasil tampilan mau di export ke
excel atau ke pdf atau jpg masih belum bisa, sedangkan untuk BI yang lain sudah
tersedia, begitupula untuk dashboard auto refresh dari database server kita
harus membeli BI yang Pro bukan yang versi dekstopnya, tentunya untuk harga
lebih mahal daripada versi desktop.
Selanjutnya sesi ketiga dibahas tentang windows share point,
windows sharepoint sudah banyak yang menggunakan tatapi memang banyak para
member komitkabe yang belum menggunakan atau menggunakan merk lain saya yakin
semua ada pertimbangan masing masing. Microsoft share point sebenarnya produk
yang bagus, tapi mungkin banyak pertimbangan
user terkait belum dibutuhkan secara maksimal di lingkup perusahaannya.
Sesi selanjutnya adalah sesia cognitive intelegensi , ini
membahas beberapa feature Microsoft yang banyak dikemas di Microsoft windows
10, seperti face recognition dan lain lain. Yang di demikan lebih menarik waktu
sesi ini adalah bagaimana kia bisa membuat modul QA yang diambil dari log
chating dan dirangkum menjadi sebuah QA, bahkan mesin bisa menjawab otomatis
jika pertanyaannya sama,
Lanjuuuut ..
Sesi selanjutnya adalah sesi berbagi kisah dari pak
maryanto IT PT. Schneider yang telah
menggunakan offce 365 yang menggantikan lotus note, beliau berbicara tentang
lama migrasi total user yang di migrasikan dan bagaimana cara migrasi ke office
365 secara smooth tanpa kegaduhan yang berarti, hehehe. Memang disini kita bisa
sedikit trik dimana kebijakan management untuk melakukan migrasi dan menerapkan
teknologi yang terintegrasi di support dan dikawal sehingga proses migrasi
berjalan dengan baik.
Untuk sesi terakhir adalah sesi memperkenalkan bagaimana IOT
itu bisa digunakan dan diterapkan kedalam sebuah project, adapun project yang
di buat adalah procect energy control building di singapura , bagaimana setiap
device yang ada di gedung untuk konsumsi energinya di control secara realtime, dan
tampil di dashboard.
Saya penasaran hingga akhirnya saya menyempatkan diri datang
ke boothnya untuk bertanya how it works?. Setelah mendapatkan sedikit
penjelasan dari vendornya bahwa cara kerja nya adalah dengan memasang alat
monitoring enegy di setiap panel yang setiap saat diambil datanya oleh web
service untuk diloah menjadi data minning dan ditampilkan ke dalam sebuah
dashboard.
Semua device IoT diberikan id masing masing , bukan hanya
enegi consumption yang bsia di monitor tapi kelembaban, sensor suhu dan lain
lain.
EmoticonEmoticon