Informasi Film kungfu panda 2
Shen (Gary Oldman) adalah anak dari pasangan Kaisar Merak yang ahli dalam kembang api mencoba untuk memanfaatkan kembang api tersebut demi niat jahatnya.
Orang tua Shen meminta seorang peramal untuk meramal masa depan anaknya dan melihat bahwa ambisi jahat Shen akan dihancurkan oleh pendekar hitam putih.
Shen yang diam-diam mengetahui hal tersebut kemudian memusnahkan seluruh panda yang ia kira mereka adalah pendekar hitam putih yang dimaksud tersebut.
Mengetahui hal itu, orang tua Shen kemudian mengusirnya dari kerajaan itu . Shen dengan penuh kekecewaan berjanji akan kembali untuk mendapatkan apa yang
seharusnya ia harus dapatkan. Prolog tersebut membuka deretan cerita Kung Fu Panda 2 dimana kali ini pahlawan kita Po akan berhadapan dengan musuh barunya
yang pastinya lebih kuat dan lebih berbahaya.
Kembali pada pahlawan kita yaitu Po (Jack Black) yang kini sebagai seorang Dragon Warrior, tugasnya adalah melindungi Valley of Peace. Po masih tetap ditemani oleh The
Furious Five, Tigress (Angelina Jolie), Monkey (Jackie Chan), Mantis (Seth Rogen), Viper (Lucy Liu) dan Crane (David Fross). Sebagai seorang Dragon Warrior,
Po tetap berlatih untuk meningkatkan Kungfu-nya, bersama Master Shifu (Dustin Hoffman) ia belajar untuk menguasai "Inner Peace". Sayang latihannya diganggu oleh
kedatangan sekelompok serigala yang datang mencari logam bagi Shen untuk membuat senjata yang akan digunakan untuk menguasai Cina. Mengetahui hal itu,
Po dan teman-temannya tidak tinggal diam. Atas perintah Master Shifu, Po bersama Furious Five memulai perjalanan mereka untuk menghadapi Shen dengan senjata
yang bisa mengalahkan Kungfu. Po harus menemukan cara untuk bisa mengalahkan si Shen sementara ia sendiri berjalan untuk menemukan jati dirinya.
Shen (Gary Oldman) adalah anak dari Kaisar Merak yang ahli dalam kembang api mencoba memanfaatkan kembang api tersebut demi niat jahatnya. Orang tua Shen meminta seorang peramal untuk meramal masa depan anaknya dan melihat bahwa ambisi jahat Shen akan dihancurkan oleh pendekar hitam putih. Shen yang diam-diam mengetahui hal tersebut kemudian memusnahkan seluruh panda yang ia kira mereka adalah pendekar hitam putih yang dimaksud tersebut. Mengetahui hal itu, orang tua Shen kemudian mengusirnya dari kerajaan. Shen dengan penuh kekecewaan berjanji akan kembali untuk mendapatkan apa yang seharusnya ia dapatkan. Prolog tersebut membuka deretan cerita Kung Fu Panda 2 dimana kali ini pahlawan kita Po akan berhadapan dengan musuh barunya yang pastinya lebih kuat dan lebih berbahaya.
The Whole Team is Back! Kung Fu Panda kali ini akan kembali dengan filmnya yang kedua, setelah film pertamanya dengan cukup sukses mengocok perut penontonnya
pada 2008 lalu dan bersiaplah untuk dibuat tertawa oleh Po dan teman-temannya. Untuk film keduanya ini, Kung Fu Panda 2 disutradarai oleh Jennifer
Yuh menggantikan Mark Osborne dan John Stevenson. Jennifer Yuh sendiri pada Kung Fu Panda pertama bertanggung jawab sebagai story artist saja dan Kung Fu Panda 2
merupakan film panjang pertamanya. Ia kini bertanggung jawab dalam mengeksekusi skenario yang ditulis oleh Jonathan Aibel dan Glenn Berger. Sementara
di jajaran pengisi suara, masih diisi oleh nama-nama seperti Jack Black, Angelina Jolie, Jackie Chan, Lucy Liu dan lainnya serta beberapa nama baru seperti
Gary Oldman sebagai Shen, Michelle Yeoh sebagai peramal hingga seorang Jean-Claude Van Damme yang di sini ia mengisi suara Master Croc. Melihat jajaran
nama baru yang mengisi suara karakter baru tentunya semakin yakin bagaimana kualitas Kung Fu Panda 2 ini.
Kung Fu Panda 2 masih tetap dengan formula cerita yang sama, masih tetap mengajak bagaimana perjalanan seorang Po untuk bisa mengalahkan musuh utamanya.
Walaupun begitu tidak serta merta membuat franchise ini berjalan ditempatnya dalam hal kualitas. Patut diacungi jempol bagaimana peningkatan kualitas a
nimasi Kung Fu Panda 2 yang kali ini terlihat lebih halus dan lebih berwarna, dengan menggabungkan antara animasi 3D dengan 2D pastinya membuat animasi
film ini jauh lebih menarik. Hal ini juga dimanfaatkan oleh Yuh untuk lebih dalam mengenal Cina. Kalau di film pertama bersetting di Valley of Peace,
kali ini Kung Fu Panda 2 membawa ke sebuah kota baru yaitu Gongmen City. Di kota inilah secara tidak langsung menggambarkan kebudayaan masyarakat Cina
dalam bentuk lain. Sebagai film bertemakan kungfu, film ini menampilkan aksi yang tak kalah serunya bila dibandingkan dengan film kungfu non animasi.
Kombinasi aksi yang ditampilkan Po dan Furious Five dalam mengalahkan musuh-musuhnya menggambarkan bagaimana seharusnya sebuah film animasi musim panas.
Ketika kita berbicara sisi humor dari Kungfu Panda pastinya akan teringat bagaimana film pertamanya berhasil mengocok perut. Dan dalam film kedua ini, l
agi-lagi Po dan teman-temannya berhasil melakukan hal yang sama dengan aksi-aksi konyol dan kocak mereka. Semua itu tidak lain karena peran Jack Black
yang di sini bertindak sebagai pengisi suara Po. Peran Jack Black di sini seolah memberikan nyawa kepada karakter Po untuk tetap menyajikan kekonyolannya.
Jack Black sendiri yang sebelumnya gagal menampilkan komedi segar dalam Gulliver's Travel tapi kini sebagai Po, ia kembali menempatkan dirinya sebagai seorang
komedian hebat. Sepertinya peran sebagai Po memang sangat tepat bagi seorang Jack Black.
Sebagai sebuah sekuel, Kung Fu Panda 2 berhasil menepis mitos bahwa sebuah sekuel tidak pernah lebih baik dari pada pendahulunya. Walaupun dengan formula
cerita yang masih sama dan terlihat biasa, tetapi peningkatan animasi dan tetap hadirnya film sebagai pengocok perut justru membuat Kung Fu Panda 2 masih lebih baik dibandingkan pendahulunya. Tidak salah bagi Dreamworks menunjuk Jennifer Yuh sebagai sutradara, yang akhirnya berhasil membawa franchise ini ke tingkat yang lebih tinggi. Akhir kata, Kung Fu Panda 2 tidak hanya sebuah hiburan untuk anak-anak saja tetapi juga bagi mereka yang sudah dewasa. Tidak ada salahnya jika mengajak keluarga untuk menyaksikan film ini dan pastinya sebuah sekuel ketiga akan sangat dinanti mereka yang mulai mencintai franchise ini.
EmoticonEmoticon