Kabareskrim Beberkan Modus Pencurian Pulsa ke DPR

Jakarta - Kabareskrim Komjen Pol Sutarman mengungkap modus pencurian pulsa ke depan Panja Mafia Pulsa DPR. Apa saja modusnya?

Menurut Sutarman, pencurian pulsa menyangkut beberapa pihak terkait yakni, pengguna, content provider, operator dan media yang digunakan untuk beriklan. Pencurian bisa dilakukan perorangan atau berkelompok.

"Banyak modusnya, seperti kalau anda ingin perkasa ketik 'reg perkasa' kirim ke nomor sekian-sekian. Kemudian juga ringtone, sebelum ringtone itu bunyi, apabila ingin seperti ini ketik bintang," papar Sutarman dalam rapat dengan Panja Mafia Pulsa DPR di Gedung DPR, senayan, Jakarta, Rabu (7/12/2011).

Sutarman sendiri pernah menjadi korban pencurian pulsa. Ia mengaku pernah mendapat ringtone dangdut, tanpa memesan.

"Saya pernah dihubungi kok ringtone saya dangdutan, padahal saya cek sendiri saya tidak pernah mendaftar. Dan itu kalau sebulan tidak di unreg akan terus diperpanjang," keluhnya.

Menurutnya, masyarakat tidak akan menyadari pencurian pulsa. Sementara pulsanya terus terpotong.

"Walaupun sebulan hanya Rp 6000 tapi kalau yang langganan 10 juta, itu banyak sekali. Itu baru ringtone, belum yang ingin mendapatkan jodoh," ujar Sutarman.

Polisi sampai saat ini sedang menyelidiki dari laporan masyarakat. Ia meminta masyarakat melapor kepada polisi kalau menyadari kecurian pulsa.

"Penyidik start-nya dari laporan masyarakat. Namun masyarakat tidak banyak yang melaporkan. Jadi banyak sekali modus operandi yang dilakukan mereka. Mudah-mudahan empat orang yang melapor akan menyelamatkan jutaan masyarakat. Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti," tandasnya.

(van/lrn)


View the original article here


EmoticonEmoticon