Lion Air Serahkan Kasus Pemukulan Mahasiswa UPH oleh Pilot ke Polisi

Jakarta - Manajemen maskapai penerbangan Lion Air sudah mendengar informasi kalau pilotnya bernama Kapten Ivan Setiawan dipolisikan. Manajemen Lion Air pun tak mau berkomentar banyak mengenai kasus ini dan menyerahkan seluruhnya ke polisi.

"Kalau menurut saya tunggu saja hasil penyidikan polisi. Kami sangat menghargai penumpang kami juga," ujar Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait saat dihubungi detikcom, Rabu (7/12/2011).

Edward mengatakan, jika memang pegawai atau pilot Lion Air telah melakukan pelanggaran etika dalam bekerja dan tata krama kerja, tentu akan ada sanksi yang akan diberikan. Karena itu, semuanya harus dibuktikan melalui penyidikan dari pihak kepolisian.

"Saya tidak ingin menjelaskan ke publik bagaimana. Biar polisi yang independen yang melakukan pemeriksaan," jelasnya.

Menurut Edward, ia tak mengetahui pasti apa yang terjadi setelah pilot mengeluarkan penumpang tersebut. Namun ia memberi contoh, pernah ada kasus lain yang seorang penumpang juga dikeluarkan dari pesawat karena mabuk. Penumpang tersebut tetap diberikan penerbangan lain dengan Lion Air.

"Saya nggak tahu ya bagaimana soal itu. Tapi dulu pernah ada penumpang teriak-teriak ternyata mabuk. Orang tersebut tetap diterbangkan dengan Lion setelah ia sadar," ungkapnya.

Sebelumnya mahasiswa UPH jurusan hukum, Bernard melaporkan Kapten Ivan Setiawan ke Polres Sidoarjo. Bernard mengaku dipukul hingga rusuknya luka dan tulang rawannya infeksi.

(gus/ndr)


View the original article here


EmoticonEmoticon